Meninjau Tingkat Ke-3
Berjumpa Dengan SUNG TI WUANG
TAHUN 1976, CAP GWEE, CE KAU
Chi Hoet :
Hari ini keliling Alam Baka
masuk ke TINGKAT KE-3.
Kita meninjau ke SEPULUH TINGKAT dalam Neraka
yang dimana pun mencari
yang tempat-nya bisa mewakili Tingkatan masing-masing.
Kalau tidak,
mau keliling habis Sepuluh Tingkatan masing-masing Neraka
bisa makan waktu sampai beberapa tahun.
Karena Buku “MENGELILINGI ALAM NERAKA”
harus lahir di Dunia
untuk menyadarkan Para Umat Manusia,
maka kita cari yang penting saja kita tulis.
Yang Shen berangkat, naik ke Teratai.
Yang Shen :
Siap, saya sudah duduk. Silahkan berangkat.
Chi Hoet : Sudah tiba, cepat turun.
Yang Shen :
Di depan ada sebuah tembok,
tersedia tempat pengumuman
dan ter-tempel kertas merah,
dibaca oleh banyak Pejabat dan Prajurit di Alam Baka ini.
Maka kita kesana,
apa yang tertulis di situ ?
Chi Hoet :
Saya sudah tahu,
kamu mau melihat juga boleh.
Yang Shen :
Kenapa setelah melihat kita ber-dua datang
kok mereka, Para Prajurit dan Pejabat Alam Baka pada kaget,
minggir dan pergi.
Chi Hoet :
Mereka tahu bahwa kamu Manusia dari Bumi,
di dalam badan terdapat Titah,
maka mereka tidak boleh menghalangi.
Coba lihat apa yang terdapat di depan pengumuman.
Yang Shen :
Itu-lah pengumuman
dari GIO WUANG SHANG TE ( Yang Maha Kuasa )
tertulis :
Kepada Para Kuasa Alam Neraka,
Saya menetap di Langit,
duduk mengatur 3 ribu,
memegang hak menentukan hidup dan mati
dari Sembilan Lapisan Alam Baka,
6 Jalan Kehidupan.
Sejak Roh asal lahir ke Dunia dan sejak zaman dahulu,
Hati Manusia sebenarnya jujur, asal sifat yang murni,
hidup jadi Manusia
setelah meninggal pulang ke Langit.
Tidak tersedia di Neraka,
setibanya zaman pertengahan abad Dunia,
mulai-lah Hati Manusia jadi jahat,
sifat asal telah dikotori,
selain Setia, Bakti, Jujur
atau membina untuk mencari Kebaikan,
satu per satu akhir-nya jatuh ke Neraka.
* *
Kemudian hari disediakan
dan terjadi-lah Reinkarnasi 6 Kehidupan,
kini melihat Dunia Sekarang
terlebih lagi Hati Manusia berbuat kejahatan.
Tidak banyak yang mengenal Kebaikan lagi,
Hawa Kebenaran telah hilang,
terjadi-lah kecelakaan, bencana pun tidak putus-putus,
namun Langit sebenarnya menyayangi Manusia
dan tidak tega semua umat menjadi sesat,
maka menurunkan Ajaran Kebenaran
untuk menghindari bencana,
menolongi Umat yang Baik Dermawan.
* *
Kini ada Kekuasaan Langit Selatan
di Kota Tai Chung Vihara Shen Shien
banyak berbuat Amal.
Lanjutkan cita-cita Nabi Kong Hu Cu
menerima Ajaran Buddha
untuk mengembangkan Pendidikan Kebaikan.
Menolong Para Umat di Dunia,
hasil-nya menggembirakan
dan kini Saya mau memberi tahu keadaan sebenarnya di Neraka.
* *
Maka memberikan Titah ke Vihara Shen Shien
untuk mengarang Buku BERKELILING DI ALAM NERAKA.
Memerintahkan Buddha Ci Kung
untuk mengajak Titah Suci Yang Shen
agar Roh-nya mengelilingi Sepuluh Tingkatan Neraka
agar Tugas-nya Para Pejabat di Neraka
untuk meng-hukum Para Roh dosa
dan keadaan-nya diberitahukan pada Dunia
dan sambil mengelilingi Alam Neraka
juga sambil memberikan Nasehat Ajaran yang Benar.
Menghilangkan Ajaran yang menyesatkan dalam Karangan Buku itu.
* *
Jika Chi Hoet ajak Yang Shen tiba,
Perintah-kan Para Pejabat Neraka
untuk menyambut dan membantu mengarang Buku itu.
Pengumuman ini harap ditaati
dan jika ada yang melanggar akan di-hukum
dan tidak diberi ampun,
tertanggal 1976, PE GWEE, CAP GO.
Oh, ini adalah Pengumuman GIOK TE
untuk Para Pejabat di Neraka.
Chi Hoet :
Ya, mau mengarang Buku MENGELILINGI ALAM NERAKA.
Selain menurunkan Titah ke Alam Manusia,
juga di-umum-kan di Alam Baka.
Cepat jalan ke depan TINGKAT KE-3
menemui Sung Ti Wuang.
Yang Shen :
Apakah Tingkat Ke-3 jauh dari sini ?.
Di jalanan hanya terlihat
Para Roh dan Prajurit Alam Baka mondar-mandir
dan tidak terlihat ada-nya Istana Baka.
Chi Hoet :
Tidak jauh lagi.
Naik ke Teratai, untuk menghemat waktu.
Yang Shen : Baik-lah, berangkat.
Chi Hoet :
Sudah tiba,
cepat turun itu-lah tempat TINGKAT KE-3,
cepat menyembah Yiam Wong,
lihat SUNG TI WUANG, Pejabat dan Hakim
sedang keluar dari Istana Baka
menyambut kita ber-dua.
Yang Shen :
Ya, Salam Jumpa Sung Ti Wuang dan Para Pejabat Dewa,
hari ini kami atas Perintah Titah
mau mengarang Buku kemari,
harap banyak berikan Petunjuk.
Sung Ti Wuang :
Silahkan bangun, tidak usah sungkan.
Sering mendengar Vihara kalian
demi mengembangkan Ajaran suci
telah banyak menyadarkan Orang yang jahat sehingga insaf
dan banyak menolong Orang
yang mau membina buat Kebaikan
untuk mencapai Kesempurnaan,
sungguh mengagumkan.
Silahkan kalian ber-dua masuk ke Istana dan mengobrol.
Yang Shen :
Terimakasih atas pujian Yiam Wong,
kami tidak bisa apa-apa
hanya di-pimpin oleh Ketua Chiu,
semua Murid bekerjasama menyebarkan Ajaran
hanya-lah tugas kami saja tidak bisa bilang Jasa.
Chi Hoet :
Tidak usah sungkan,
mari kita masuk duduk istirahat.
Yiam Wong :
Silahkan duduk,
meja dan bangku kayu kasar,
tidak seperti mebel Dunia,
enak diduduki,
Jenderal tuang teh.
Jenderal : Siap, kalian ber-dua minum.
Yang Shen :
Terimakasih, ruangan Tamu ini sungguh bersih,
banyak bergantungan lukisan-lukisan
seperti ruangan yang sangat ramai.
Yiam Wong :
Ya, tempat ini memang untuk Para Pejabat santai
dan istirahat di sini,
karena Para Pejabat juga dari Dunia.
Mereka waktu masih hidup
banyak melakukan Amal Kebaikan,
kini di-angkat
maka bisa punya Lingkungan yang santai.
* *
Di Neraka seperti saya bisa ber-kelakuan bebas,
jika Hati tidak pernah berbuat jahat
namun banyak berbuat Amal Kebaikan di Dunia.
Setelah meninggal Roh-nya ke Istana Tanah,
kami pun menghormati-nya.
Hal ini supaya Manusia di Dunia tahu,
jika sering berbuat jahat
dan setelah mati akan di-borgol rantai besi,
kepala di-jepit papan,
di-cambuk dan di-hukum,
mana bisa ber-senang-senang lagi.
Chi Hoet :
Hari ini waktu sudah habis,
Yang Shen siap pulang,
banyak Terimakasih atas Petunjuk Yiam Wong.
Lain hari jika ada jodoh kita akan bertemu lagi.
Yang Shen :
Terimakasih atas jamuan Yiam Wong,
karena waktu terbatas,
kami mau permisi.
Yiam Wong :
Tidak usah sungkan, antar Tamu,
harap kalian kemari lagi.
Chi Hoet :
Cepat naik ke Teratai, siap pulang.
Yang Shen :
Waktu cepat berlalu, sudah waktu-nya pulang.
Chi Hoet :
Tidak usah banyak omong.
Kita siap pulang,
Vihara Shen Shien sudah tiba,
Yang Shen turun Roh kembali ke badan.