BAB 36


Mengunjungi Tingkat Ke-6
Berbincang Dengan 
KHA CHEN WUANG 


TAHUN 1977, PE GWEE, CE LAK 



Chi Hoet : 

Satu Tahun sudah berlalu 

kini bertemu TAN CIU lagi, 

mengarang Buku ini atas Titah Giok Tee 

mulai Pe Gwee Tahun lalu, 

dalam satu Tahun Para Murid tidak kenal lelah 

dan terus membantu Tugas yang mulia ini, 

mereka sudah ber-Jasa, 

Kehidupan ini pendek, 

ada pepatah 

BISA MENCAPAI UMUR 70 TAHUN SUDAH JARANG, 

walaupun kini Ilmu Kedokteran sudah cukup maju, 

Kehidupan Manusia sudah meningkat, 

namun yang bisa hidup umur 70 tahun ada berapa. 


* * 


Langit menciptakan Manusia 

bukan untuk di-kurangi umur-nya, 

karena ulah Manusia yang serakah dalam banyak hal, 

melemahkan sendiri semangat hidup-nya, 

maka cepat meninggal, 

maka Nasehati-lah Manusia, 

cepat-lah melatih diri ber-Kehidupan yang sehat 

di pikiran maupun di Kelakuan, 

hidup akan sampai ajal yang sebenarnya. 

Siap berkeliling ke Alam Baka lagi. 

Yang Shen naik ke Teratai. 





Yang Shen : 

Hari ini kita ke arah mana ? 




Chi Hoet : 

Sudah cukup mengelilingi Tingkat-5, 

sekarang kita ke Tingkat-6, 

kamu harus ber-Semangat. 




Yang Shen : 

Tugas berkeliling Alam Baka sudah terlaksana setengah-nya, 

saya agak tenang. 




Chi Hoet : 

Berusaha dalam diri Manusia yang penting ber-Keyakinan, 

maju terus, ber-Semangat, 

Tugas ini pun akan lancar dan selesai. 

Cepat naik ke Teratai, 

waktu sudah tiba. 




Yang Shen : 

Saya sudah duduk, silahkan berangkat. 




Chi Hoet : 

Sudah tiba, Yang Shen cepat turun. 




Yang Shen : 

Istana Tingkat-6 ada di depan, 

banyak Roh dosa berkumpul di luar Istana, 

dalam persidangan yang duduk di tengah, 

tiba-tiba sidang berhenti 

dan Yiam Wong keluar, 

maka setiap Roh dosa berbalik memandang kemari. 





Chi Hoet : 

Tingkat-6, Kha Chen Wuang sudah turun menyambut kita, 

Yang Shen cepat beri salam. 




Yang Shen : 

Siap, Salam Jumpa Kha Chen Wuang dan Pejabat, 

Murid adalah Yang Shen 

dari Tai Chung, Vihara Shen Shien, 

hari ini diajak Chi Hoet kemari atas Titah mengarang Buku, 

mohon Yiam Wong banyak memberikan Petunjuk. 





Yiam Wong : 

Cepat bangun dan Salam Jumpa, 

sudah lama mendengar Nama Vihara kalian, 

Tahun lalu waktu TAN CIE, 

di Istana sini sudah diberitahu mengenai hal ini, 

hari ini kalian baru tiba di sini, 

sungguh mengagumkan, 

cepat silahkan Chi Hoet dan Yang Shen 

masuk ke dalam ruangan. 





Chi Hoet : 

Terimakasih Kha Chen Wuang, 

Yang Shen kita ikut Yiam Wong ke dalam. 




Yiam Wong : Pejabat, cepat tuang teh Dewa. 


Pejabat : Siap, silahkan minum. 



Yiam Wong : 

Chi Hoet dan Yang Shen tidak usah sungkan, 

cepat minum. 




Yang Shen : 

Terimakasih atas jamuan Yiam Wong, 

teh ini bukan teh dari Dunia, 

di-minum rasa-nya luar biasa. 





Yiam Wong : 

Hanya teh kasar, 

karena tidak terdapat di Dunia maka perasaan-mu lain. 

Hari ini kalian tiba di sini saya sungguh senang, 

Dunia sekarang benar-benar sudah bejat, 

sehingga Giok Tee Hati Naga-nya 

tidak tega turunkan Titah ke Vihara kalian, 

untuk mengarang Buku ini, 

karena Manusia yang jahat 

tidak percaya adanya Alam Neraka 

untuk meng-hukum mereka, 

maka memerintahkan Chi Hoet dan mengajak Yang Shen. 


* * 


Roh-nya turun ke Alam Baka, 

untuk melaksanakan digunakan Mata Dewa, 

oleh Giok Shi Thung Chi dijelmakan di Vihara 

dan menulis kenyataan ini. 

Mudah-mudah-an setelah Buku ini jadi 

bisa banyak menyadarkan Manusia. 


* * 


Sekarang Dunia sudah cukup maju, 

membicarakan Ilmu Teknologi yang canggih 

sehingga meremehkan Dewa dan Setan, 

maka banyak terjadi kejahatan, 

membunuh, merampok, dan memperkosa, 

Manusia hanya memandang kenyataan, 

berpikiran kalau bisa lolos dari hukuman di Dunia 

diri-nya pun aman, 

karena itu dimana-mana terlihat hal yang tidak adil, 

mempengaruhi, mengancam atau menyogok, 

Hukum pun dipermainkan, 

Manusia begini moral-nya sudah bejat. 

Apalagi menipu, 

mengadu domba yang bisa merusak ketertiban Masyarakat, 

sungguh sayang, 

Dunia sudah jadi begini. 


* *


Saya menjadi sedih 

karena itu-lah yang tidak percaya Dewa dan Setan 

berbuat karma, 

berbuat kejahatan, 

setelah mati tidak satu pun boleh lolos lagi 

dari hukuman di Alam Baka, 

saya sebagai Kuasa di Tingkat-6 

disebut “NERAKA JERITAN BESAR”, 

setiap yang kemari 

tidak kalah sakit-nya dengan yang di Tingkat-5, 

maka disebut Neraka Jeritan Besar. 


* *


Neraka di sini dibagi menjadi 16 

untuk meng-hukum Manusia yang sudah rusak moral-nya, 

hukuman di sini sadis-sadis. 

Setelah Yang Shen manyaksikan-nya 

dan kembali ke Dunia harus menasehati Manusia, 

baik-baik-lah menjadi Orang. 

Hari ini kalian meninjau kemari 

saya sungguh senang mempersembahkan teh Dewa, 

berbeda dengan Roh dosa yang menerima hukuman, 

Manusia mau tahu akibat-nya setelah mati, 

harus siap berencana mulai sekarang. 

Silahkan kalian minum lagi. 





Chi Hoet : 

Karena waktu sudah tiba, 

saya pikir lain hari baru mengunjungi 

dan menyaksikan keadaan Neraka di sini. 





Yiam Wong : 

Baik-lah, sungguh senang kalian bisa kemari lagi, 

Perintah-kan Pejabat dan Jenderal 

berbaris mengantar Tamu. 





Yang Shen : 

Banyak Terimakasih atas jamuan Yiam Wong dan Nasehat-nya, 

karena waktu mendesak, 

maka kami harus permisi. 




Chi Hoet : 

Yang Shen, siap naik ke Teratai. 



Yang Shen : 

Saya sudah duduk, silahkan berangkat. 




Chi Hoet : 

Vihara Shen Shien sudah tiba. 

Yang Shen turun, 

Roh kembali ke badan.