Mengunjungi Neraka Terlindas Mobil
TAHUN 1977, KAU GWEE, CE LAK
Chi Hoet :
Berlalu-nya musim panas kini musim gugur pun tiba,
bergantian musim-musim ini pun terus berputar,
ingat waktu muda kira Anak-cucu pun banyak,
umur sudah tua,
jalan pun terasa goyang,
waktu benar-benar cepat berlalu bagaikan dalam mimpi,
Nasehati-lah Manusia,
sayangi-lah waktu,
cepat masuk ke Pintu Suci melatih diri untuk Kebaikan,
jadi-lah Rakyat yang Baik dalam Masyarakat,
setelah meninggal tidak usah masuk ke Neraka.
Waktu untuk mengunjungi Neraka sudah tiba,
Yang Shen siap naik ke Teratai.
Yang Shen :
Hari ini menuju Neraka yang mana ?
Chi Hoet :
Saya tidak kasih tahu dulu,
nanti kamu juga bisa tahu.
Yang Shen : Saya sudah duduk, silahkan berangkat.
Chi Hoet : Sudah tiba, Yang Shen turun.
Yang Shen :
Guru, kenapa kamu mengajak saya ke kaki Gunung ini,
di depan terdengar suara ribut-ribut,
seperti ada Orang sedang berkelahi,
di jalanan kecil
ada Prajurit Alam Baka sedang mengawal Roh dosa,
kita ikuti mereka ya.
Chi Hoet :
Hari ini tujuan kita ke Neraka Kecil
yang terdapat di depan kaki Gunung tersebut.
Yang Shen :
Kita sudah sampai di belakang Prajurit Alam Baka
dan dia menganggukkan kepala kepada kita,
Roh dosa apa yang di-kawal oleh dia
dan mau di-kawal ke mana ?
Chi Hoet :
Roh dosa ini
kebanyakan sebagai supir waktu masih di Dunia
atau yang mengendarai motor,
karena pernah menabrak Orang Lain sampai mati
maka sekarang harus di-hukum.
Yang Shen :
Supir yang menabrak mati Orang kan
sudah didamaikan persoalan-nya di Dunia,
kenapa harus di-hukum juga di Alam Baka ?
Chi Hoet :
Pejabat akan menjelaskan persoalan ini.
Yang Shen :
Di depan sudah nampak sebuah Neraka,
di depan pintu masuk ada yang jaga,
di atas Pintu ada tertulis
“NERAKA TERLINDAS MOBIL”,
Pejabat dan Jenderal sudah keluar menyambut kita.
Chi Hoet :
Yang Shen, cepat berikan salam.
Yang Shen :
Salam Jumpa Pejabat dan Jenderal,
hari ini saya dan Chi Hoet atas Titah kemari meninjau
dan cari bahan untuk menasehati Dunia,
harap banyak memberikan bantuan.
Pejabat :
Tidak usah sungkan,
cepat mari masuk.
Yang Shen :
Pejabat, Neraka ini termasuk Wilayah mana ?
Pejabat :
Neraka ini dinamakan “NERAKA TERLINDAS MOBIL”
termasuk Wilayah Kekuasaan Tingkat Ke-6,
ini adalah Neraka yang paling baru didirikan,
Umat di Dunia kebanyakan tidak tahu ada Neraka ini.
Yang Shen ada pertanyaan,
silahkan tanya saja.
Yang Shen :
Roh yang di-hukum kemari termasuk golongan apa?
Pejabat :
Setiap yang mengendarai mobil, motor
yang pernah men-celaka-kan nyawa Orang
sehingga meninggal atau korban-nya menjadi cacat,
sesudah mati Roh-nya akan dapat pembalasan di sini,
silahkan ke dalam untuk menyaksikan.
Chi Hoet : Terimakasih.
Yang Shen :
Di depan terdapat Bukit yang luas
dan dibuatkan jalanan yang kecil-kecil,
tidak rata, penuh pasir dan batu,
Roh dosa masing-masing menarik sebuah gerobak besar
yang penuh berisi batu bata,
dari atas pelan-pelan menuju ke bawah,
jalanan sempit hanya muat roda dua,
jika meleset akan terjatuh ke jurang
yang terdapat di kiri dan kanan,
kaki-nya Para Roh dosa telanjang,
hanya bisa menggunakan lutut sebagai rem
walaupun badan bisa menahan,
namun setiap hari naik turun 100 kali tenaga pun habis
dan sangat tersiksa.
Pejabat :
Roh ini coba kamu cerita-kan dosa-mu.
Roh :
Saya sebagai sopir taxi sebagai mata pencaharian saya,
suatu malam minum-minum dengan Teman-teman,
setelah mabuk tetap mencari penumpang,
karena mabuk tidak terasa mobil pun kencang
di-gas terus oleh saya,
sehingga menabrak seorang pejalan kaki hingga tewas,
akhirnya di-hukum penjara,
setelah meninggal Yiam Wong mengajarkan :
Setelah banyak minum masih menyetir mobil,
kamu mau bercanda dengan nyawa,
maka di-hukum 3 tahun kemari,
tiap hari menarik mobil sungguh tersiksa,
kaki menjadi bengkak,
tenaga badan sampai habis,
kurus dan hanya tinggal tulang.
Nasehati-lah Manusia agar hati-hati menyetir mobil,
harus waspada,
jangan sampai menabrak Orang apalagi habis minum,
kalau tidak,
Neraka adalah tempat-nya.
Pejabat :
Roh ke-2, kamu juga cepat cerita.
Roh :
Waktu di Dunia,
tiap hari naik motor mengantar barang ke toko-toko,
karena biasa ngebut,
sering melanggar Peraturan Lalu Lintas,
suatu kali menabrak Orang yang jalan kaki,
saya jatuh terluka,
dua-dua-nya masuk ke rumah sakit,
kaki saya patah dan Orang itu gegar otak,
walaupun tidak mati
namun sudah lupa ingatan-nya,
akhir-nya saya diadukan ke Pengadilan
sehingga keluar uang banyak
untuk ganti kerugian Orang itu,
hanya urusan ini,
saya di-hukum kemari 3 tahun.
Pejabat :
Dua Roh dosa ini sebagai contoh,
setiap Manusia
kalau bawa mobil atau motor harus hati-hati
agar aman selamat,
setelah mati tidak usah di-hukum di sini,
Roh dosa yang di-hukum kemari
ada yang berat hukuman-nya,
ada yang ringan.
* *
Kalau bukan sengaja melukai Orang Lain,
hukuman-nya ringan.
Kalau mabuk, ngebut, melanggar lalu lintas
sehingga men-celaka-kan Orang Lain,
hukuman-nya agak berat.
Kalau habis menabrak lalu melarikan diri,
biar korban meninggal atau tidak,
Yiam Wong akan memberikan hukuman yang paling berat,
maka menabrak Orang Lain jangan lari,
harus ber-tanggung-jawab sepenuhnya sebagai perikemanusiaan,
maka dosa akan diringankan.
Chi Hoet :
Neraka Terlindas Mobil
adalah Neraka baru yang didirikan
seperti di Dunia juga tersedia Sekolah mengemudi mobil,
Roh dosa jika di-hukum di sini
harus pelan-pelan melihat arah yang benar,
tidak boleh ber-kecepatan tinggi
kalau tidak sendiri-lah yang menjadi korban.
* *
Nasehati-lah Manusia,
kalau menyetir mobil harus hati-hati
karena menyangkut nyawa Manusia,
setelah minum jangan menyetir mobil sendiri,
ngebut, melanggar Peraturan Lalu Lintas.
Kalau tidak bisa,
di-hukum kemari untuk belajar menyetir mobil lagi.
Waktu sudah habis, Yang Shen naik ke Teratai.
Yang Shen :
Terimakasih atas bantuan Pejabat dan Jenderal, permisi.
Pejabat :
Jika ada kekurangan, harap maklum,
Perintah-kan Jenderal berbaris, antar Tamu.
Yang Shen :
Saya sudah duduk, silahkan berangkat.
Chi Hoet :
Vihara Shen Shien sudah tiba,
Yang Shen turun,
Roh kembali ke badan.