Mengunjungi Ruangan Mengumpul Amal,
Bagian Menerima Amal,
Dan Bagian Memberikan Hukuman
TAHUN 1978, LAK GWEE, CAP LAK
Chi Hoet :
Hari ini mengunjungi Alam Baka,
kita diatur ber-jadwal ke
RUANGAN MENGUMPUL AMAL,
BAGIAN MENERIMA AMAL,
DAN BAGIAN MEMBERIKAN HUKUMAN,
sudah hampir selesai Tugas kita mengarang Buku ini,
saya juga senang
karena sudah banyak Umat yang ber-cita-cita
untuk mencetak Buku ini,
ini suatu Kebaikan.
* *
Pertanda Amal masih berada di Dunia ini,
kalau begitu tidak sia-sia kelelahan
Dewa dan Manusia mondar-mandir ke Alam Baka,
hanya saya berharap
Para Umat kini bisa mengenal Ajaran yang Benar,
banyak Sembahyang
dan berbuat Amal Kebaikan,
* *
Buku ini tercantum Ajaran yang murni
yang sungguh bisa dimanfaatkan
oleh Umat Agama masing-masing,
kalau sering membacakan
ada Kebaikan bagi diri kita,
saya tidak bosan-bosan-nya memberitahu,
hanya mengharap
Para Umat bisa menghilangkan Kejahatan,
menekuni Kebaikan,
banyak melakukan Amal
akan mendapat julukan Orang Baik.
Apakah kamu senang kalau mendapat julukan tersebut,
Yang Shen naik ke Teratai.
Yang Shen :
Siap, saya sudah duduk,
silahkan Guru berangkat.
Chi Hoet :
Sudah tiba, Yang Shen turun.
Yang Shen :
RUANGAN MENGUMPUL AMAL,
ada di depan,
seperti satu sekolah
di lapangan luar sungguh bersih,
juga ada tanaman bunga-bunga
tidak seperti di Neraka,
begitu seram nampak-nya.
Chi Hoet :
“RUANGAN MENGUMPUL AMAL”
adalah Sekolah di Alam Baka
khusus mendidik dan mengajar Roh
yang akan menjabat menjadi Dewa
atau yang akan menjadi Petugas di Alam Baka.
Yang Shen :
Pintu ruangan sudah terbuka,
Pejabat sedang berbaris
menyambut kedatangan kita.
Chi Hoet :
Kepala Ruangan dan Pejabat sudah keluar,
Yang Shen cepat berikan salam.
Kepala :
Tidak usah sungkan,
Selamat Datang Chi Hoet dan Yang Shen,
kami sudah lama menanti kedatangan kalian,
cepat ikuti saya masuk ke depan
biar kamu bisa menyaksikan keadaan di sini.
Chi Hoet :
Terimakasih,
hari ini kami akan merepotkan,
harap Kepala Ruangan
bisa banyak memberikan Petunjuk
agar Yang Shen bisa tahu.
Kepala :
Tentu di sini dinamakan
“RUANGAN MENGUMPUL AMAL”
atau “RUANGAN TERKUMPUL AMAL”,
setiap Manusia waktu masih hidup di Dunia
kalau banyak terkumpul Jasa Amal Kebaikan,
namun belum cukup pantas ke Surga,
maka harus dididik di Ruangan Mengumpul Amal,
dilatih agar bisa lulus ke Surga,
atau sebagai Dewa turun ke Dunia,
menolong dan melindungi Para Umat di Dunia.
Yang Shen :
Orang itu bukan-kah Ketua kami
CHANG CHIAN AN yang sudah meninggal?
Chi Hoet :
Ya, hari ini kalian bisa berjumpa di sini,
sungguh ada jodoh.
Yang Shen :
Dia jadi sedih menangis,
begitu ketemu saya.
Kepala :
Roh Guru CHANG,
kamu jangan bersedih,
hari ini di-sengaja
agar kalian bisa bertemu di sini,
sekarang cerita-kan keadaan kamu
setelah meninggal Dunia.
Roh Chang :
Hari ini bisa ketemu Tuan Yang Shen,
saya sungguh senang namun juga sedih.
Waktu masih hidup di Vihara Shen Shien
banyak dapat Ajaran dari Guru Kuan,
juga dukungan Ketua Chin dan Para Umat
sehingga saya senang membantu,
tiap hari
ke tempat PENERBIT MAJALAH SHEN SHIEN
bantu menulis,
mengirim majalah
dan menjilid Buku-Buku Amal,
berpikir dengan Jasa
kini saya bisa ke Surga ber-senang-senang membantu,
* *
tetapi karena masih punya ikatan kasih sayang di Dunia,
maka setelah meninggal,
walaupun saya diajak Dewa Hoki
dan dalam Perlindungan Guru,
karena berbuat kesalahan juga banyak,
setelah ditimbang atas Jasa Amal Kebaikan saya,
tidak bisa lulus untuk masuk ke Surga.
* *
Waktu masih hidup,
Guru sungguh menyayangi saya
dan banyak berharap pada saya
sehingga banyak menasehati saya,
juga memberikan Ajaran-nya,
namun karena saya kurang cerdas,
tidak bisa banyak memahami Pelajaran-nya,
sehingga cita-cita saya belum terlaksana,
badan ini meninggal duluan,
* *
karena masih jujur,
maka Guru tetap mengajak saya
menyaksikan hukuman yang terdapat di Neraka,
kemudian masuk ke Ruangan Mengumpul Amal
melatih diri setiap hari,
belajar Bahasa dan menerima Ajaran,
juga sering diadakan ujian,
untuk melatih Hati kita,
seperti melihat uang tidak serakah,
melihat sexsual tidak tergoda,
penuh Hati yang mengasihi dan lain-lain,
ini baru bisa lulus.
* *
Pertanyaan-nya kebanyakan adalah jelmaan Dewa Buddha,
contoh-nya jika kita sedang berjalan di suatu tempat,
tiba-tiba di jalanan banyak emas permata,
Perempuan yang cantik menggairahkan untuk digoda,
kalau Hati kita tidak tenang akan tergoda.
Maka gagal-lah ujian tersebut,
harus melatih lagi,
di sini sering kedatangan Dewa Buddha ber-Ceramah
dan mengadakan Pelajaran,
tidak di-hukum,
namun rasa-nya Sekolah dan mengikuti ujian
juga tidak menyenangkan-lah.
Kepala :
“RUANGAN MENGUMPUL AMAL”
adalah tempat untuk melatih calon Dewa
yang akan menjabat ke Alam Dunia,
demi kedalaman Ajaran Dewa itu,
maka sering diadakan ujian
agar mencapai Kesempurnaan-nya sampai tamat,
juga ada yang setelah tamat Pelajaran-nya
diajak oleh Guru mereka kembali ke Surga
untuk dilatih lagi di sana,
namun juga ada yang langsung menuju ke Dunia
dan bertugas di sana.
Roh Chang :
Saya mau titip Tuang Yang Shen
memberitahukan Anak-Anak saya
agar mereka baik-baik melatih diri
dan banyak Sembahyang,
Anak saya Wun Shien hati-nya keras,
tidak bisa berguna jadi Orang yang mulia,
sungguh sayang,
saya harap Para Umat di Vihara baik-baik-lah berjuang,
pikir-pikir waktu itu
saya juga ingin ikut kamu meninjau Neraka,
tidak tahu-nya benar-benar menjadi kenyataan,
ingin banyak membuat Jasa Kebaikan,
karena sudah hilang tubuh ini,
jadi tidak bisa lagi.
Chi Hoet :
Begitu-lah keadaan-nya
sebagian RUANGAN MENGUMPUL AMAL
kita sekarang menuju ke BAGIAN MENERIMA AMAL,
MEMBERIKAN HUKUMAN,
menyaksikan keadaan ke-dua Bagian itu,
permisi.
Yang Shen :
Baik-baik-lah menjaga diri Guru Chang,
tidak usah banyak khawatir tentang Vihara.
Roh Chang : Terimakasih.
Kepala :
Para Pejabat berbaris mengantar Tamu.
Chi Hoet :
Yang Shen naik ke Teratai,
kita menuju ke tempat lain.
Yang Shen :
Siap, saya sudah duduk,
silahkan Guru berangkat.
Chi Hoet :
BAGIAN TERIMA AMAL sudah tiba.
Yang Shen :
Benar, bangunan ini
terdapat tulisan “BAGIAN TERIMA AMAL”.
Kepala Bagian :
Selamat Datang Chi Kung Buddha dan Yang Shen.
Chi Hoet :
Hari ini kami kemari meninjau,
tolong cerita-kan keadaan Bagian ini.
Yang Shen :
Roh kemari diantar oleh Dewa Hoki,
tidak di-kawal, di-borgol, dan di-cambuk,
sungguh bebas.
Kepala Bagian :
Roh yang di masa Kehidupan,
yang banyak membuat Jasa Kebaikan dibanding kesalahan,
sebagian Roh menunggu sidang selanjut-nya,
maka mereka pun benar-benar bebas,
bisa minum teh sambil mengobrol
atau main catur melepas lelah,
“BAGIAN MENERIMA AMAL”
ialah tempat yang dibuat untuk Roh Amal
istirahat sementara di sini,
menantikan waktu
untuk dikirim ke Ruangan Kumpul Amal
atau ke masing-masing Tingkatan
di-sidang kembali atas berkas-berkas Jasa-nya.
Yang Shen : Oh begitu.
Chi Hoet :
Karena terbatas-nya waktu,
kita meninjau ke Bagian Memberikan Hukuman,
permisi Kepala Bagian.
Kepala :
Perintah-kan Pejabat berbaris mengantarkan Tamu.
Chi Hoet :
Yang Shen naik ke Teratai,
tidak jauh dari sini
adalah Bagian Memberikan Hukuman …..
sudah tiba.
Yang Shen :
Keadaan di sini berbeda dengan Bagian Menerima Amal,
di atas bangunan
terdapat tulisan “BAGIAN MEMBERIKAN HUKUMAN”,
Roh yang kemari semua di-kawal oleh Prajurit Alam Baka,
sepertinya baru di-tangkap.
Kepala Bagian :
Selamat Datang atas kedatangan ke-dua Guru,
hari ini tiba ke sini,
kami merasa bangga,
kalian bertugas mengarang Buku untuk menasehati Dunia,
sungguh ber-Jasa.
Chi Hoet :
Tidak usah banyak memuji,
kami sudah datang karena waktu-nya terbatas,
cepat cerita-kan keadaan Bagian ini.
Kepala Bagian :
Baik-lah,
bagian ini disebut “BAGIAN MEMBERIKAN HUKUMAN”.
Setiap Manusia kalau berbuat jahat,
melanggar Hukum Langit,
maka dicatat terus oleh Dewa di Bumi
atau Petugas yang ber-patroli di Dunia,
kembali melapor ke Istana Alam Baka,
* *
kalau terdapat kesalahan yang berat,
maka Bagian ini
bertugas untuk mengambil Rohani-nya untuk di-hukum,
Manusia yang di-hukum akan merasa mabuk di Dunia,
perasaan badan-nya sungguh sakit,
pertanda waktu-nya akan sakit,
kepala-nya pusing, sakit kepala,
seluruh badan terasa tidak enak,
Manusia di Dunia tahu-nya diri-nya hanya akan sakit,
badan tidak enak
tetapi tidak tahu Roh-nya sudah mendapat hukuman,
setelah sembuh itu
karena Roh-nya sudah dipulangkan lagi ke Dunia,
maka perasaan-nya sudah enak kembali,
Roh yang tadi di-kawal oleh Prajurit Alam Baka itu
mereka adalah Roh yang dari Dunia,
ini-lah kerjaan ke-1 kami
untuk memberikan hukuman kepada Manusia di Dunia.
* *
Kerjaan ke-2
adalah setelah meninggal
karena dosa yang berat
ada yang di-hukum duluan di sini,
setelah berkas-berkas-nya sudah habis diperiksa
di masing-masing Tingkatan,
maka Roh dosa tersebut
baru diserahkan ke masing-masing Tingkatan,
karena Tugas ini-lah
Bagian ini disebut Tempat Tahanan Sementara.
Yang Shen :
Oh begitu,
Terimakasih atas penjelasan Kepala Bagian.
Chi Hoet :
Waktu sudah tiba,
siap-siap-lah pulang.
Kepala :
Perintah-kan Pejabat berbaris mengantarkan Tamu.
Chi Hoet :
Yang Shen naik ke Teratai.
Yang Shen :
Saya sudah duduk, silahkan berangkat.
Chi Hoet :
Vihara Shen Shien sudah tiba.
Yang Shen turun,
Roh kembali ke badan.