BAB 62


Mengunjungi TI CHANG WUANG PHO SAT 
Mengadakan Pesta 
Bagi Tercipta-nya Buku Ini 


TAHUN 1978, LAK GWEE, JI CAP LAK 



Chi Hoet : 

Hari ini adalah hari yang gembira, 

karangan Buku ini 

setelah memakan waktu 2 Tahun 

kini sudah selesai 


* * 


Buku yang tersohor ini 

penuh berisi Ajaran-Ajaran Kemanusiaan, 

mungkin ada Orang yang tidak percaya, 

namun yang disaksikan 

dan pengamatan Para Murid di Alam Baka ini. 

Seperti sebuah film yang berkisah kenyataan 

karena itu saya mengharap Para Umat di Dunia, 

lebih baik percaya daripada tidak, 

bisa menyadari 

bahwa KEHIDUPAN adalah satu permulaan yang kecil, 

namun setelah mengenal KEMATIAN 

adalah menyambung hidup yang tidak ada batas-nya, 

maka sekarang 

jangan punya anggapan 

bahwa setelah meninggal, 

bebas-lah segala urusan, 


* * 



coba kamu lihat Roh itu, 

sedang menuju ke Alam Baka, 

namun yang meninggal sebagai Pahlawan, 

sinar Roh-nya akan melayang naik ke Surga, 

pertanda berapa Kesetiaan-nya berbakti pada Negara-nya, 


* * 



sebaliknya bagi Manusia yang berbuat kejahatan, 

setelah meninggal Roh-nya kotor 

sehingga dimasukkan ke dalam Neraka, 

semoga Para Umat setelah membaca Buku ini bisa sadar, 

bagaikan bangun dari mimpi, 

jangan mabuk kepayang 

dalam Alam Dunia yang penuh godaan ini, 

sehingga masuk ke jurang yang semakin dalam 

dan tidak tertolong lagi. 

Hari ini adalah kunjungan ke Alam Baka yang terakhir, 

Yang Shen ber-semangat-lah, 

berpakaian yang bersih dan rapi, 

ber-siap-lah menerima hadiah di Alam Baka nanti. 





Yang Shen : 

Guru, saya sungguh senang, 

Tugas ini hampir selesai, 

kita bisa melepas lelah nanti. 





Chi Hoet : 

Punya cita-cita kini terlaksana, 

Langit pun tidak menyia-nyiakan perjuangan Manusia, 

lebih giat-lah berjuang, 

cepat naik ke Teratai. 





Yang Shen : 

Hari ini Kembang Teratai 

kok kelihatan-nya begitu besar, 

juga memancarkan sinar ? 





Chi Hoet : 

Dalam 2 Tahun ini 

karena Tugas-nya membantu kita, 

keluar masuk ke Alam Baka 

dilatih menjadi besar dan bersinar. 





Yang Shen : 

Oh, begitu. Sungguh ajaib. 





Chi Hoet : 

Sudah tiba, Yang Shen turun. 





Yang Shen : 

Oh, lapangan yang di depan itu sungguh ramai, 

terdengar musik-musik Dewa, 

meja perjamuan yang berbaris-baris, 

semua terbuat dari batu Giok, 

Orang-orang yang mondar-mandir belum saya kenal, 

ada yang berjubah Imam, Pendeta 

atau yang berpakaian seperti Nabi 

berpakaian dari Negara lain, 

mereka ini datang dari mana ? 






Chi Hoet : 

Karena Buku Berkeliling Ke Alam Neraka atas Titah, 

kini selesai ciptaan-nya, 

maka YIN MING CHIAN CHU 

mengadakan pesta perjamuan 

di depan ISTANA TI CHANG. 

Hari ini kita sebagai Tamu agung, 

coba kamu lihat Para Dewa, Imam, Pendeta, Nabi 

dan Para Undangan yang lain. 

Ti Chang Wuang Pho Sat telah keluar mau menyambut kita, 

cepat kamu berikan salam. 






Yang Shen : 

Selamat Berjumpa Ti Chang Pho Sat dan Para Dewa, 

saya adalah Yang Shen Shien 

dari Tai Chung Vihara Shen Shien 

telah dapat Titah ikut Chi Hoet ke Alam Baka 

untuk mengarang Buku banyak dapat bantuan 

dari Ti Chang Wuang Pho Sat 

atas Perintah-Nya bagi Pejabat di Alam Baka 

bisa saling membantu Tugas ini 

agar bisa selesai, 

kini ikut Guru Chi Hoet 

khusus kemari mengucapkan Terimakasih, 

sungguh saya tidak berani merepotkan Yang Mulia 

mengadakan perjamuan ini, 

saya jadi ketakutan. 







Chian Chu : 

Yang Shen cepat bangun, 

kamu dan Chi Hoet sungguh capai 

mondar-mandir ke Alam Baka dalam 2 Tahun ini, 

sungguh Hati yang mulia untuk menolong di Dunia, 

hari ini saya mengadakan perjamuan ini sebagai pesta, 

pertanda Buku sudah selesai diciptakan, 

silahkan Chi Hoet dan Yang Shen duduk di dalam. 





Yang Shen : 

Saya tidak berani. 





Chi Hoet : 

Hari ini 

YIN MING CHANG CHU 

TI CHANG WUANG PHO SAT 

( PENGUASA ALAM BAKA ) 

mengadakan pesta perjamuan untuk kita, 

saya pikir tidak usah sungkan lagi, 

sudah cukup sibuk dalam 2 Tahun ini, 

kita bisa santai, 

cepat duduk-lah. 






Yang Shen : 

Guru sudah duduk, 

saya mau tidak mau harus duduk juga, 

dalam perjamuan ini 

Undangan semakin banyak yang datang, 

setiap Undangan di atas kepala-nya menimbulkan sinar emas, 

pertanda betapa tinggi Ilmu Pelajaran-nya. 






Chian Chu : 

Perjamuan ini khusus disediakan 

untuk tercipta-nya Buku Berkeliling Ke Alam Baka, 

karena Neraka memang diakui oleh semua Agama di Dunia, 

maka dari itu 

Nabi-Nabi dari Agama masing-masing 

berikut Murid-Murid-nya diundang kemari 

karena itu dari Langit pun 

mendatangkan Wakil-Wakil Dewa 

serta Malaikat ikut dalam pesta ini, 

juga Yau Chi Chin Mu  ( Ibunda Kolam Yau Chi dari Langit ), 

juga mengirim buah SIAN TO ( BUAH DEWA DARI LANGIT) 

dan minuman Chiun Chiang, 

Yang Shen, kamu sungguh hoki. 






Yang Shen : 

Terimakasih atas perhatian 

dari Para Dewa dari Langit dan Alam Baka, 

kini musik Dewa berbunyi. 





Chian Chu : 

Pesta akan dimulai, 

Para Nabi dan Kwan Im tiba. 





Ma Kwan Im : 

Hari ini bertemu lagi, Chi Hoet dan Yang Shen. 




Yang Shen : Menyembah Ma Kwan Im. 





Chian Chu : 

Sekarang pesta dimulai, 

musik mengiringi, 

apa kabar semuanya, 

Para Undangan semua datang dari Langit, 

hari ini bisa tiba ke Istana Bumi 

sehingga memancarkan sinar yang terang di Alam Baka, 


* * 



karena di Taiwan, Kota Tai Chung, 

Vihara Shen Shien dapat Titah Giok Tee 

untuk Berkeliling ke Alam Baka, 

mengarang menjadikan Buku untuk menasehati Dunia, 

agar menimbulkan kembali suasana Hawa damai, 

sifat-nya Buddha Chi Kung suka ber-humor 

maka disenangi oleh Umat Dunia 

dengan mempergunakan ini pura-pura gila menolong Dunia, 

apa yang dikatakan-nya 

seperti obat embun segar, 

bisa banyak menolong, 

karena ini-lah ditunjuk GIOK TEE 

sebagai perantara jalanan 

sekaligus mengadakan Ajaran 

di samping Tugas mengantar Yang Shen keliling ke Alam Neraka. 


* * 



Yang Shen sebagai Murid pertama 

Vihara Shen Shien 

Rohani-nya murni dan polos 

mengikuti Chi Hoet mengunjungi seluruh Tingkatan, 

hari ini Buku-nya sudah selesai tercipta, 

maka diadakan pesta perjamuan ini, 

ke-1 sebagai tanda Upacara, 

ke-2 pertanda walaupun Dunia ini besar 

namun di Alam Rohani tidak berbeda pendapat 

di antara Umat yang penuh kedamaian 

telah mencerminkan pemandangan 

yang tidak membedakan Ajaran Agama masing-masing, 

harap Para Umat juga bisa melaksanakan Ajaran-Ajaran-nya, 

melatih diri, banyak Sembahyang 

dan melaksanakan 

supaya jadi Manusia yang Benar 

untuk mendorong ke Dunia yang penuh dengan perdamaian, 

tidak menyia-nyiakan Kehidupan ini, 

demikianlah harapan Saya, 

perjamuan dimulai. 






Chi Hoet : 

Yang Shen tidak usah sungkan lagi, 

ini minuman Chiun Chiang dan buah Sian To, 

setelah di-makan dan di-minum 

akan menguatkan badan-mu 

dan panjang umur. 





Yang Shen : 

Terimakasih Guru, 

saya tidak usah sungkan lagi menggunakan kesempatan ini, 

banyak makan. 





Chian Chu : 

Menyambut kedatangan Hoet Co Li Chan Yang. 




Hoet Co : 

Tidak usah repot-repot, 

saya atas Titah Giok Tee kemari 

membawa hadiah bingkisan tulisan 

agar Yang Shen bawa pulang ke Vihara Shen Shien 

sebagai tanda penghargaan dari Langit. 





Yang Shen : 

Terimakasih Yang Maha Kuasa. 





Chian Chu : 

Silahkan Hoet Co kita sama-sama makan jamuan ini. 




Hoet Co : 

Terimakasih. 






Chian Chu : 

Karena terbatas-nya waktu, 

jika ada kekurangan dalam perjamuan ini, 

harap Para Mulia bisa memaklumi, 

Chi Hoet dan Yang Shen bisa mengikuti acara ini, 

saya sangat senang, 

mengembangkan Ajaran Kebaikan 

mengikuti perkembangan Alam Dunia 

memang satu Tugas yang mulia, 

Buku ini bisa jadi 

dengan menggunakan cara kuno melalui kemasukan rohani, 

menjelma dan menulis 

sehingga tercipta-nya Buku ini, 


* * 



Manusia di Dunia harus mengerti 

bahwa Tujuan Langit sesungguhnya 

mau benar-benar menolong Manusia 

jangan sampai di-hukum ke Alam Neraka setelah meninggal, 

julukan Saya sebagai Ti Chang Pho Sat 

di dalam Pintu Buddha, 

kalau Umat lain memanggil 

menjadi PENGUASA ALAM BAKA, 

Manusia di Dunia mungkin tidak tahu, 

manfaatkan bagian akhir Buku ini, 

Saya sekalian memberitahukan. 






Chi Hoet : 

Kembang Teratai kini melayang ke tengah Langit, 

ini hasil-nya Ajaran yang dilaksanakan 

oleh Para Murid di Vihara, 

saya tidak memiliki benda apa-apa, 

maka saya menghadiahkan Kembang Teratai ini 

kepada Yang Shen sebagai kenang-kenangan, 

harap Yang Shen bisa menyayangi-nya. 





Yang Shen : 

Terimakasih Guru, 

biar saya menerima-nya, 

namun saya juga malu, 

kini hanya bisa mengikuti Ajaran Guru 

untuk menjadi Manusia yang Benar, 

saya memohon Guru bisa sering mendidik saya. 






Chi Hoet : 

Buddha ada di sebelah kiri atau di sebelah kanan kamu 

kalau kamu bisa melaksanakan Pelajaran Hati Buddha, 

maka kamu pun akan berhasil. 






Chian Chu : 

Minuman Chiun Chiang ini 

saya titipkan Yang Shen bawa pulang ke Vihara 

untuk Para Murid di sana minum, 

mereka di sana dalam 2 Tahun ini  

juga akan dilaporkan oleh Dewa-Dewa, Petugas Patroli 

agar terdaftar Nama-Nama-nya 

ke dalam berkas-berkas di Istana Alam Baka, 

kalau punya permintaan akan dikabulkan, 

baik-baik-lah memanfaatkan kesempatan ini, 

menasehati Manusia, 

Jasa ini sungguh besar, 

terakhir Saya mengucapkan 

Selamat Berjuang Para Murid di Vihara. 






Chi Hoet : 

Yang Shen kita siap pulang. 





Yang Shen : 

Terimakasih Yang Maha Kuasa, 

Chian Chu, Para Nabi, 

Guru atas Ajaran-Nya, 

saya tidak akan melupakan-nya, 

Selamat Tinggal. 





Chian Chu : 

Simpan yang baik minuman Chiun Chiang itu, 

ini hasil-nya dalam 2 Tahun ini. 





Yang Shen : 

Saya sudah simpan baik, 

hadiah bingkisan tulisan ini, 

Guru tenang-lah dan berangkat-lah. 





Chi Hoet : 

Demi siapa kita sibuk begini ? 

Perbatasan Alam Baka dan Dunia, Pintu Hantu, 

sudah habis mengelilingi seluruhnya Neraka 

dalam 2 Tahun ini, 


* * 



hanya mengharap Umat mau melepaskan Kejahatan, 

berbuat Kebaikan, 

Tugas sudah selesai, 

tinggal-lah Para Umat, 

apakah mau merubah sikap atau tidak, 

saya sekarang tidak perduli lagi, 

mau ke Surga atau jatuh ke Neraka, 

tentukan-lah Tujuan kamu, 

Nasehati-lah lagi Para Umat bisa INSAF. 



Vihara Shen Shien sudah tiba, 

Yang Shen turun, 

Roh kembali ke badan, 

Saya dan Giok Shi Tung Chie mau pulang ke Langit lagi. 





* * * S E K I A N * * *