Dekrit "Kaisar Langit" Giok Hong Thay Te

Dekrit "Kaisar Langit" Giok Hong Thay Te


DEKRIT KAISAR JADE



Petunjuk Keramat :

Kini Dekrit akan turun, 

di-perintah-kan kepada Dewa Seng Huang (Dewa Wali kota) 

dan Malaikat Keberuntungan 

untuk menyambut-nya masing-masing pada jarak 5 li 

dan 10 li dari luar pintu masuk Vihara, 

Para Petugas dan Peserta 

harap menjaga ketenangan dan ketertiban sambil menunggu kehadiran-Nya.




Menteri Dalam Kerajaan Sorga ber-Marga Xii turun masuk ke Vihara.


Prolog :

"Tuhan amat rindu pada Putra-Putri roh asal-nya. 

Para Budha dan Para Suci senantiasa menyuarakan Sutra Penyelamatan. 

Dekrit Kaisar Jade turun pada medio Pwee gwee 

dan di-umum-kan di wilayah pemangkuan-Nya, 

Rembulan memancarkan sinar terang-nya menyinari Alam Baka.”




Petunjuk Keramat :

Pada malam hari ini 

Kami menerima Titah membawa dan membacakan Dekrit Kaisar 

untuk di-per-maklumat-kan, 

Para Malaikat dan Umat yang hadir 

di-harap dengan ber-simpuh-sembah dan khusyuk mendengarkan.


* * *


Atas Perintah Yang Maha Mulia Paduka Kaisar Jade, 

Kaisar Langit Maha Keramat dan Tinggi

maka dengan ini di-permaklum-kan sebagai berikut :


Ingsun1) menghuni di Istana awang-awang, 

namun hati ingsun tetap memikirkan moralitas Umat di Dunia, 

saat ini, melihat Dunia yang marak ini 

tertutup oleh pasir kuning kelam yang berterbangan 

oleh karena amukan angin, 

tata Kehidupan dengan Sesama-nya 

kini telah mengalami kemerosotan secara total 

yang Pria tak loyal dan berlaku bhakti, 

yang Wanita tak menjaga Kesucian, Kehormatan dan ketenangan, 

berani menganggap apa yang diajarkan oleh Para Budha dan Dewa adalah omong kosong, 

memandang keberadaan Dewa dan Roh halus bagaikan sesuatu yang hampa, 

sehingga pembawaan tingkah laku Masyarakat menjadi amoral, 

Hukum Kebenaran dan Keadilan dalam Kehidupan Manusia sudah terkubur, 

Ingsun amat-lah sedih hati, 

tak tega duduk ber-pangku tangan 

melihat Umat-umat-Ku ter-perosot ke dalam AIam Baka tanpa menolong-nya, 


* * *



Ingsun ketahui Vihara Perguruan Roh Suci 

di pemangkuan Surga Pintu Selatan bernama "Sheng Shian Thang” di Tai Chung 

dalam pemaparan Ajaran-nya semenjak pembukaan Vihara hingga kini, 

telah menguras banyak energi Para Umat dan Roh Suci, 

dan telah menampakkan hasil-nya dalam usaha pelintasan umum, 

kini juga melalui terbit-nya Majalah “Mulia dan Saleh" 

telah melintaskan banyak Umat yang sesat batin, 

usaha Perguruan-nya tampak semakin maju, 

karya Suci-nya tampak gemilang, 

setelah Ingsun pertimbangkan, 

maka dengan ini Ingsun menurunkan Titah 

untuk menyusun Kitab Pusaka, 

dengan judul “Melawat ke Alam Neraka", 

menitahkan Budha Hidup Ci Kung membimbing Mediator Utama 

yang memegang Pena Sakral bernama Yang Sheng 

untuk melawat ke Ke-sepuluh Istana Neraka secara rohaniah, 

dan membeberkan keadaan Alam Neraka kepada Umat Dunia, 

agar Umat bisa mempunyai gambaran 

tentang tragis-nya keadaan Arwah berdosa di Alam Neraka, 

dan akhir-nya menjadi sadar. 


* * *



Kitab ini bukan-lah Kitab biasa, 

mengingat semangat dan ketulusan hati Para Senior 

di Vihara Sheng Shian Thang yang cukup tinggi, 

maka misi mulia ini baru-lah Ingsun berikan kepada-nya, 

ber-harap Para Senior Vihara kukuh dalam iman dan keyakinan-nya, 

mewakili Langit mewartakan Hakekat Kebenaran. 


* * *



Di-samping itu juga di-perintahkan 

kepada masing-masing pos penjagaan di Alam Baka, 

bila menjumpai lawatan dari Pelawat Vihara Sheng Shian Thang, 

harap di-sambut kedatangan-nya dan dibukakan pintu-nya, 

serta membantu-nya menyusun karya tulis kencana ini, 

jika ada yang melanggar Titah, 

semua-nya akan di-hukum keras tanpa ampun. 


* * *



Di-mulai dari seterima-nya Dekrit ini, 

pada setiap jadwal pertemuan dengan Roh Suci, 

melakukan perlawatan ke Alam Neraka secara rutin 

dalam rangka menyusun Kitab, 

sampai selesai tersusun-nya Kitab tersebut.


* * *



Dharma Bhakti Para Senior Vihara atas rasa prihatin Sang Langit, 

saat jadi-nya Kitab tersebut, 

tetap akan dikaruniakan Pahala-pahala-nya sesuai Amal Jasa-nya, 

demikian-lah Titah Ingsun, jangan sampai di-langgar.


* * *



Atas Nama Kaisar, 

semoga Titah Beliau tidak diabaikan, 

bersujud-lah dengan mengucapkan Terimakasih atas Kebesaran Hati-Nya.



Imlek Tahun Ping Chen, Pwee Gwee Cap Go,

(Tahun Masehi 1976).