Kutipan Pesan


1. Di Bab 5,
Untuk berbakti dan membalas Jasa Leluhur-nya,
hanya dengan banyak berbuat AMAL Kebaikan,
banyak Sembahyang, membina diri agar mendapat banyak JASA
untuk menebus Leluhur-nya dari hukuman.”



2. Di Bab 12,
Buku BERKELILING DI ALAM NERAKA untuk menjelaskan keadaan hukuman yang terdapat di Neraka dan Nasehat Ajaran Kebaikan untuk menyadarkan Manusia membuka Pintu Hati Manusia. Buku ini jangan di-anggap Buku yang buat bersantai saja, harap Manusia bisa insaf setelah membaca Buku ini.



 3. Di Bab 12,
Ingat-lah, setelah rejeki habis kecelakaan tiba, jika bisa kaya tapi jangan angkuh, lebih-lebih harus mau berbuat Amal, sering membantu Orang susah bila sedang membutuhkan atau mencetak Buku Amal untuk menasehati Dunia, setelah meninggal selain dapat Nama yang harum dan Roh-nya pun bisa bebas dari segala hukuman.



4. Di Bab 13,
GIOK TEE (Sang Kuasa) sekali-kali memesan dan meng-instruksi-kan agar Buku ini (Buku MENGELILINGI ALAM NERAKA ) bisa dijadikan Buku yang tidak ada dua-nya, untuk menasehati Manusia turun-temurun.



5. Di Bab 18,
Bila Manusia mengharap Kehidupan di Dunia yang berkecukupan, maka harus-lah mempunyai pikiran yang baik, menolong Orang susah, melaksanakan Tiga Amal, sehingga di Kehidupan Nanti bisa mempunyai banyak Jasa Kebaikan dan hidup lebih baik lagi.



6. Di Bab 20,
Di masa hidup mau menolong Roh Leluhur harus banyak membuat Jasa Kebaikan, Jasa utama ialah mencetak BUKU AMAL karena Dewa Buddha lahir dengan tujuan utama-nya untuk menolong Manusia bebas dari penderitaan dan KITAB BUKU AMAL adalah suara Hati-nya Dewa Buddha, untuk menolong Manusia melatih Hati dan berbuat Kebaikan



7. Di Bab 20,
Kalau mau menyebarkan Kitab atau mencetak BUKU AMAL sesuai dengan maksud Dewa Buddha, Jasa itu sungguh besar. KITAB LANGIT ialah BUKU AMAL di Dunia.



8. Di Bab 21,
Kalau Manusia biasa, yang penting dalam masa hidup harus berbuat banyak Kebaikan, ber-AMAL, menjalankan Ajaran Kebenaran, maka biar mati dan badan-nya sudah tiada namun Semangat Kebaikan-nya tetap hidup di Dunia. Arti-nya PAHLAWAN MATI MENINGGALKAN NAMA BAIK UNTUK DI-KENANG, di Dunia tidak ada Manusia yang tidak mati.



9. Di Bab 23,
Dalam Buku Ilmu Kebatinan sudah tertulis “KECELAKAAN MAUPUN KEMULIAAN TIDAK ADA PINTU-NYA, NAMUN MANUSIA YANG MEMBUKA PINTU-NYA, PEMBALASAN KEJAHATAN MAUPUN KEBAIKAN SEPERTI BAYANGAN SELALU IKUT DI BADAN”.



10. Di Bab 24,
Setiap Orang bisa menyaksikan dalam Kitab, ada peribahasa Buddha jauh di Gunung Roh jangan dicari, karena Gunung Roh terdapat di dalam HATI-mu, setiap Manusia mempunyai pagoda Gunung Roh, cari-lah Ajaran Buddha di bawah pagoda Gunung Roh itu di dalam DIRI SENDIRI.



11. Di Bab 25,
Manusia harus banyak mengucapkan Terimakasih, Minta Maaf, jauhkan kejahatan, mendatangkan REJEKI.



12. Di Bab 39,
Maka ingat-lah Pepatah Orang Suci, “KELUARGA YANG BERDERMA AKAN MENIKMATI JASA KEBAIKAN, ORANG YANG JAHAT PASTI ADA PEMBALASAN-NYA”.



13. Di Bab 42,
Sebab itu diharapkan bagi Para Umat di Dunia bisa menyayangi Buku ini setelah membaca, cetak-lah banyak-banyak Buku ini untuk Orang Lain, baca pasti bisa menghilangkan kecelakaan, datang-nya Kebaikan bagi diri sendiri,      Buku ini selain membocorkan keadaan Neraka juga berisi Ajaran-Ajaran yang bisa membantu Manusia untuk melatih diri sebagai Kebaikan, yang sungguh membaca bisa memahami kata-kata Buku ini untuk membantu cepat menuju Kemuliaan, banyak mencetak Buku ini untuk disebarkan, akan meringankan dan menghapuskan dosa yang pernah dibuat, sungguh menjadi Buku yang benar-benar ber-Amal bagi Umat-nya.



14. Di Bab 47,
Menjadi Manusia harus-lah sadar bahwa Kehidupan ini tidak lama, kamu hanya-lah titipan tinggal di rumah yang bertingkat itu, setelah sekian tahun, kau akan pergi meninggalkan-nya, Tahun pun silih berganti Tahun, tumbuh-nya Orang baru menggantikan Orang lama, jika tidak cepat-cepat sadar, setelah badan ini sudah penuh kotoran Duniawi, masih tidak ada perubahan sedikit pun, maka sampai waktu itu, mau menyesal sudah terlambat.



15. Di Bab 54,
Kehidupan Manusia yang terpenting ialah TENANG HATI-nya.



16. Di Bab 54,
Segala Kebaikan yang utama adalah ber-BAKTI.



17. Di Bab 58,
Diharap Manusia banyak mencetak Buku ini untuk disebarkan, agar Manusia bisa memahami Ajaran-Ajaran dalam Buku ini, hilangkan pikiran yang sempit, lapangkan dada yang luas, Kegembiraan maupun Kedamaian penuh di Bumi ini, maka jalanan yang bisa menuju ke Alam Surga pun sudah berada di depan kamu.



18. Di Bab 59,
Mengharapkan Manusia di Dunia banyak Sembahyang, mendengar Ajaran yang Benar, sehingga diri-nya bisa sadar.



19. Di Bab 60,
Diharapkan Para Umat kini bisa mengenal Ajaran yang Benar, banyak Sembahyang dan berbuat Amal Kebaikan, Buku ini tercantum Ajaran yang murni yang sungguh bisa dimanfaatkan oleh Umat Agama masing-masing, kalau sering membacakan ada Kebaikan bagi diri kita.



20. Di Bab 62,
Buddha ada di sebelah kiri atau di sebelah kanan kamu kalau kamu bisa melaksanakan Pelajaran Hati Buddha, maka kamu pun akan berhasil.