Pendahuluan

  
Syair : 

Kini Langit menurunkan Buku ini 

sebagai Petunjuk sengsara penderitaan di Neraka 

bukan bicara kosong belaka. 

Tidak ada jalan lain di Alam Neraka. 

Jika menyesali dan insaf akan seperti lahir kembali.

Salam


* * *



Manusia di Dunia ini 

lebih mementingkan harta benda untuk dinikmati 

hingga mengabaikan Pendidikan Budi Pekerti diri-nya sendiri. 

Pelajaran Kebaikan pun dikesampingkan, 

hingga perampokan, pencurian, pembunuhan dan pemerkosaan bertambah perkara-nya di Dunia ini. 

Untuk membatasi dosa-dosa tersebut 

memang harus di-didik dari Ajaran Kebaikan pula. 

Menjelaskan Hukum Karma pembatasan ini memang ada. 

Roh Manusia juga ada. 

Kecelakaan maupun Kemuliaan tidak terdapat pintu-nya, 

hanya tergantung dari Amal Kebaikan atau Kejahatan. 

Jika Manusia berbuat jahat waktu masih hidup di Dunia, 

setelah meninggal Roh-nya akan di-siksa masuk ke Alam Neraka. 

Untuk di-siksa dan di-didik dan ber-reinkarnasi kembali, 

itu-lah awal mula-nya Alam Neraka.


* * *



Roh Saya Suci Murni, 

maka bisa ber-senang-senang di Alam Dewa. 

Kini di Negara Taiwan di Kota Tai Cung ada Vihara Shen Shien, 

menerima Titah dari Yang Maha Kuasa 

untuk mengarang Buku “Berkeliling di Alam Neraka”. 


Saya ditugaskan untuk : “Menjelaskan melalui Mata Dewa” 

dan tidak berani menolak Perintah. 

Waktu malam yang sunyi, 

Chi Kung Buddha datang 

dan mengajak Roh-nya Yo Shan Shen berangkat ke Alam Neraka 

untuk bertemu di sana, berbicara dengan Roh-Roh berdosa 

dan Saya pun mempergunakan “Mata Dewa” 

untuk menangkap suara-suara-nya, 

melalui badan Yo Shan Shen memegang pulpen 

dan menulis keadaan tanya jawab 

antara Petugas Neraka maupun dengan Para Roh, 

menjadikan karangan Buku ini. 

Tujuan-nya untuk menyadarkan Para Manusia di Dunia. 


* * *


Betapa ajaib-nya, disaksikan Para Umat di samping menjadi heran, 

menakjubkan dan mengakui Perbuatan Mulia dari Dewa. 

Namun bagi yang tidak menyaksikan, 

bagaimana mau mempercayai-nya. 

Maka di sini saya mengharapkan Para Umat 

untuk mengetahui bahwa Surga atau Neraka ada dasar-nya berada di “HATI”.
           

* * *



Jika ber-bohong pada diri sendiri, 

apakah kamu bisa TENANG tinggal di SURGA !.  

Berbuat salah tidak menyesali, akan ter-siksa batin-nya, 

pada waktu itu sudah menunjukkan keadaan Neraka. 



* * *



NERAKA adalah tempat Roh-Roh yang berdosa. 

Para Umat jangan-lah serakah 

atau menganggap Neraka itu rumah asal-mu. 

Manusia dilahirkan oleh Langit, 

Surga-lah tempat tinggal asal kamu, 

semoga jangan lagi berkelana di antara hidup maupun di kematian. 

Ber-reinkarnasi-lah terus tidak ber-henti-henti.


* * *



Karena Buku ini akan lahir ke Dunia, 

maka Saya pun akan memberikan Nasehat 

yang disaksikan oleh MATA DEWA ini se-tahun lebih 

bahwa keadaan di Neraka sungguh ter-siksa, 

Semoga setelah membaca Buku ini bisa menyadari perbuatan masing-masing, 

perbaiki-lah kesalahan dan berbuat-lah Kebaikan, 

jangan berbuat dosa hingga di-hukum di Neraka, 

baru tidak sia-sia Nasehat saya ini.


* * *


                                                                
Tangerang, 13 April 1978

Salam dari

Giok Shi Thum Chie Istana


KARANGAN ATAS TITAH

MENGELILINGI ALAM NERAKA