B 44 - 01


Yang Shen : 

Saya masih ada satu pertanyaan, 

kenapa Roh dosa ini setelah di-hukum, 

sudah tidak sadar dan pingsan, 

kenapa bisa hidup lagi dan menerima hukuman lagi ?




Chi Hoet : 

Kamu pernah bermimpi tidak ? 

Seperti di-bunuh oleh Orang Lain, badan terluka dan sangat sakit, 

setelah sadar dari mimpi, hanya berkeringat dingin, 

tapi tidak meninggal, 

besok malam begitu lagi mimpi-nya, 

namun kamu tetap tidak apa-apa, tidak terluka, badan kamu biasa saja, 

contoh ini seperti Orang yang sudah meninggal, 

Roh-nya seperti dalam mimpi, 

walaupun badan Roh di-siksa dan di-hukum, 

namun disiram oleh Air Kembalikan Roh, 

dia akan sadar lagi dan badan-nya tidak apa-apa, 

perbuatan yang dilakukan semua ini 

biar Roh bisa tersiksa dalam kenangan-nya, 

maksud hukuman semua ini agar Roh bisa sadar, 

maka Orang meninggal disebut Mimpi Yang Panjang, 

Roh-nya seperti tersiksa dalam mimpi.


* * *



Saya berikan satu contoh lagi : 

Seperti kita mimpi dapat banyak emas, 

sehingga girang benar, 

namun setelah sadar dari mimpi apa pun tidak ada, 

ketahui-lah mimpi itu hanya khayalan, 

Orang tolol yang akan mabuk dalam mimpi, 

Orang yang bertapa harus menyadari akan hal ini, 

jangan ber-keras-kepala hanya melihat kenyataan 

karena semua ini juga bisa bagaikan satu impian.



Sumber :
https://bukuberkelilingdialamneraka.blogspot.com/p/bab-44.html