Yang Shen :
Saya masih ada satu pertanyaan,
kenapa Roh dosa ini setelah di-hukum,
sudah tidak sadar dan pingsan,
kenapa bisa hidup lagi dan menerima hukuman lagi ?
Chi Hoet :
Kamu pernah bermimpi tidak ?
Seperti di-bunuh oleh Orang Lain, badan terluka dan sangat sakit,
setelah sadar dari mimpi, hanya berkeringat dingin,
tapi tidak meninggal,
besok malam begitu lagi mimpi-nya,
namun kamu tetap tidak apa-apa, tidak terluka, badan kamu biasa saja,
contoh ini seperti Orang yang sudah meninggal,
Roh-nya seperti dalam mimpi,
walaupun badan Roh di-siksa dan di-hukum,
namun disiram oleh Air Kembalikan Roh,
dia akan sadar lagi dan badan-nya tidak apa-apa,
perbuatan yang dilakukan semua ini
biar Roh bisa tersiksa dalam kenangan-nya,
maksud hukuman semua ini agar Roh bisa sadar,
maka Orang meninggal disebut Mimpi Yang Panjang,
Roh-nya seperti tersiksa dalam mimpi.
* * *
Saya berikan satu contoh lagi :
Seperti kita mimpi dapat banyak emas,
sehingga girang benar,
namun setelah sadar dari mimpi apa pun tidak ada,
ketahui-lah mimpi itu hanya khayalan,
Orang tolol yang akan mabuk dalam mimpi,
Orang yang bertapa harus menyadari akan hal ini,
jangan ber-keras-kepala hanya melihat kenyataan
karena semua ini juga bisa bagaikan satu impian.
Sumber :
https://bukuberkelilingdialamneraka.blogspot.com/p/bab-44.html